Skip to main content

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

a.       Pengertian Ilmu Ekonomi
1.    Kata ekonomi berasal dari Bahasa yunani, yakni (oikonomia). Artinya, manajemen rumah tangga. Asal katanya adalah (Oikos) dan Nomos. Yang berati peraturan, aturan, hukum, Oikonomia adalah aturan masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah tangga  yang baik.
2.   Adam Smith mengatakan bahwa ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
3.    J.B. Say menyatakan bahwa ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan yang bisa menentukan kekayaan.
4.  Menurut J.S Mill, ekonomi adalah ilmu praktis tentang produksi dan distribusi kekayaan.
5.   Alfred Marshall mengatakan bahwa ekonomi adalah studi tentang umat manusia dalam usaha mengkaji bagian tindakan individu dan sosial yang paling dekat dengan pencapaian dan penggunaan kesejahteraan material.
6.     Menurut Penson ekonomi adalah ilmu kesejahteraan material.
7.    Lionel Robbins megatakan bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai kaitan antara tujuan (ends) dan sarana yang langka (scarce means) yang mempunyai banyak alternatif kegunaan.
8.   Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak terbatas.

b.      Ekonomi Deskriptif, Teori Ekonomi, dan Ekonomi Terapan
1.   Ekonomi deskriptif (descriptive economics) mengumpulkan informasi informasi factual mengenai masalah ekonomi dengan kegiatan inii kita memperoleh sejumlah pengetahuan tentang fakta fakta atau data empiris yang ada.
2.      Teori Ekonomi adalah Bagian dari ilmu Ekonomi yang bertugas menerangkan hubungan antara peristiwa peristiwa ekonomi dan merumuskan hubungang hubungan tersebut dalam suatu hukum atau teori ekonomi. Teori Ekonomi di bagi menjadi dua:
a.   Ekonomi Makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan.
b.  Ekonomi Mikro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan dalam membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya terbatas.
3.  Ekonomi terapan merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggunakan hasil kajian teori ekonomi untukmenjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan ekonomi deskriptif sebagai solusi bagi masalah masalah praktis.
4. Ekonometrika adalah sepernagkat metode statistika yang memungkinkan ekonomi menguji hipotesis dengan menggunakan data dari lapangan.
5.   Matematika Ekonomi membahas penerapan sistematis pada aspek-aspek toeritis dan analisis ekonomi.
6.      Ilmu Ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang. Yaitu ekonomi moneter, ekonomi public, ekonomi industri, ekonomi internasional, ekonomi regional, ekonomi sumber daya alam, ekonomi sumber daya manusia, ekonomi syariah.

c.   Kegunaan Ilmu Ekonomi
ada empat kegunaan utama ilmu ekonomi, yakni sebagai berikut :
1. Menggunakan cara berpikir yang tepat untuk mengambil keputusan, cara berpikir itu berkaitan dengan biaya peluang, marjinalitas, dan pasar yang efisien.
2. Memahami masyarakat dengan lebih baik berkaitan dengan kegiatan ekonomi mereka
3. Memahami persoalan ekonomi Global
4. Menjadi pemilih yang kompeten karena kita memahami persoalan- persoalan ekonomi masyarakat.

d. Prinsip, Kegiatan, Motif, dan Politik Ekonomi
1. Prinsip Ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia untuk memaksimalkan suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu, atau untuk mencapai tujuan tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin. Prinsip ini menjadi pedoman bagi setiap pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan Ekonomi.
2. Kegiatan Ekonomi adalah setiap langkah yang dilakukan manusia dalam perekonomian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi pada dasarnya dapat dikelompokkan atas kegiatan Produksi, kegiatan Konsumsi, dan kegiatan Distribusi.
3. Motif Ekonomi alasan atau dorongan dari dalam diri manusia untuk melakukan kegiatan ekonomi
4. Politik Ekonomi adalah suatu paket tindakan, biasanya dilakukan oleh pemerintah, yang bertujuan untuk memperbaiki perekonomian.


Comments

Popular posts from this blog

Islam Sebagai Studi Sosial dan Budaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Studi Islam adalah sistem fenomena keagamaan Islam. Sistem keagamaan artinya mengkaji konsep-konsep keagamaan baik sebagai nilai maupun doktrin agama Islam. Fenomena keagamaan itu sendiri adalah perwujudan sikap dan perilaku manusia yang berhubungan dengan nilai. Berarti studi Islam merupakan suatu usaha pengkajian terhadap aspek-aspek keagamaan Islam maupun aspek sosiologis yang menyangkut fakta-fakta empiris dalam kehidupan manusia yang timbul akibat dialog antara nilai agama keagamaan dengan realitas kehidupan manusia. Islam dapat dikaji, dimana Islam sebagai produk budaya dan bahakan Islam juga merupakan produk interaksi sosial. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1 . Bagaimana Islam sebagai studi sosial? 2. Bagaimana Islam sebagai studi budaya? 1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui islam sebagai studi sosial 3. Untuk mengetahui islam sebagai studi budaya BAB II PEMBAHASAN 2. 1 Islam sebagai Studi Sosial Islam seb

Periodesasi Sejarah Islam (Masa Pertengahan dan Modern)

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Masalah Sejarah berjalan dari masa lalu, ke masa kini, dan melanjutkan perjalanannya ke masa depan. Dalam perjalanan suatu unit sejarah selalu mengalami pasang naik dan pasang surut dalam interval yang berbeda-beda. Disamping itu, mempelajari sejarah yang sudah berjalan cukup panjang akan mengalami kesulitan-kesulitan jika tidak di bagi dalam beberapa babakan dimana setiap babakan merupakan suatu komponen yang mempunyai ciri-ciri khusus dan merupakan suatu kebulatan untuk satu jangka waktu. Rangkaian dari babakan sejarah yang termuat dalam satu kerangka inilah yang dinamakan periodisasi sejarah.[1] Apa yang dijadikan sebagai ciri-ciri khusus untuk menetapkan satu babakan sejarah, para ahli sejarah membagi dalam beberapa aliran sebagai berikut : 1.        Aliran yang menganggap ciri kuhusus itu ialah pada bentuk negara atau sistem politik yang dianut oleh pemerintahan negara. 2.        Aliran yang menganggap bahwa tingkat

Ciri-ciri Makhluk Hidup dan Kebutuhannya

Ciri ciri makhluk hidup dan kebutuhannya A. Ciri ciri makhluk hidup dan kebutuhannya Perhatikan makhluk hidup yang ada di sekitar kita, misalnya ayam mengais-ngais di tanah, itik berenang di sungai, tikus mengais-ngais di di sampah dan sebagainya. Kegiatan yang dilakukan hewan-hewan itu untuk mencari makanan. Selain makanan, hewan juga memerlukan air.             Tumbuhan juga memerlukan makanan dan air. Jika tumbuhan tidak mendapatkan makanan dan air, akhirnya akan layu dan mati. Bagi makhluk hidup, makanan berguna untuk: 1. Mendapatkan energy 2. Mengganti sel-sel yang telah rusak (mati) 3. pertumbuhan dan 4. mengatur semua proses dalam tubuh Sumber makanan makhluk hidup : 1. Makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hewan yang telah dimasak 2. Sumber makanan hewan berasal dari tumbuhan dan hewan 3. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri Ø   Ciri- ciri makhluk hidup sebagai berikut : 1. Memerlukan makan dan minum           Makhluk hidup membutuhk