Skip to main content

KELAUTAN DAN PERIKANAN

Kelautan, Perikanan dan Transportasi
KKPNews, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menegaskan pemerintah tidak lagi bisa diakali. Terlebih untuk masalah eksplorasi Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) alias harta karun Indonesia.

Susi menceritakan, dahulu pemerintah pernah melakukan kerjasama eksplorasi BMKT dengan pihak swasta. Hasilnya dibagi dua antara pemerintah dan swasta. Tapi selama ini pemerintah terus ditipu oleh pihak swasta. Pemerintah hanya diberikan sisa-sisa harta karun. Sementara harta karun yang bagus diambil untuk dijual di luar negeri.

“Pemerintah yang baru enggak bisa dikibuli, Pak Jokowi, Pak JK (Jusuf Kalla) bekas pengusaha, enggak bisa ngibulin pemerintah,” sebut Susi di kantornya, Jumat (12/2).

Menurutnya, pihak yang menyebut biaya pengangkatan BMKT mahal hanyalah akal-akalan saja. Menteri Susi meyakini pemerintah bisa mengeksplorasi BMKT sendiri tanpa bantuan pihak swasta.

Menteri Susi juga  menyebut, untuk mengeksplorasi BMKT pemerintah bisa melibatkan TNI Angkatan Laut (AL). Pasalnya, AL memiliki pasukan katak yang bisa membantu pemerintah.

“Enggak ada kibul-kibul biaya tinggi, KKP saja bisa beli kapal 4.000, masa angkat BMKT enggak bisa, KKP punya kapal riset besar, kita punya uang kok,” pungkasnya.

Selain itu, Susi menegaskan BMKT merupakan suatu warisan situs sejarah. Keberadaan benda-benda berharga itu perlu dijaga. Dan kalau pun dilakukan pengangkatan dari dasar laut, hanya boleh dilakukan pemerintah untuk ditempatkan di museum negara. Tujuannya, sebagai salah satu edukasi bangsa.

Menteri Susi mengaku heran, mengapa sebelumnya BMKT bisa dimasukan ke dalam daftar investasi yang artinya dapat diakses oleh siapa saja, termasuk swasta. Keterlibatan swasta tersebut dinilai sangat berisiko tinggi bagi harga diri bangsa.

“Kalau dijual, BMKT diangkat, kita punya aa, nanti Indonesia dicap sebagai bangsa yang tidak menghargai sejarahnya,” tegasnya.

Sumber : http://kkp.go.id/index.php/berita/menteri-susi-tegaskan-pengelolaan-bmkt-di-tangan-pemerintah/


Comments

Popular posts from this blog

Islam Sebagai Studi Sosial dan Budaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Studi Islam adalah sistem fenomena keagamaan Islam. Sistem keagamaan artinya mengkaji konsep-konsep keagamaan baik sebagai nilai maupun doktrin agama Islam. Fenomena keagamaan itu sendiri adalah perwujudan sikap dan perilaku manusia yang berhubungan dengan nilai. Berarti studi Islam merupakan suatu usaha pengkajian terhadap aspek-aspek keagamaan Islam maupun aspek sosiologis yang menyangkut fakta-fakta empiris dalam kehidupan manusia yang timbul akibat dialog antara nilai agama keagamaan dengan realitas kehidupan manusia. Islam dapat dikaji, dimana Islam sebagai produk budaya dan bahakan Islam juga merupakan produk interaksi sosial. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1 . Bagaimana Islam sebagai studi sosial? 2. Bagaimana Islam sebagai studi budaya? 1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui islam sebagai studi sosial 3. Untuk mengetahui islam sebagai studi budaya BAB II PEMBAHASAN 2. 1 Islam sebagai Studi Sosial Islam seb

Periodesasi Sejarah Islam (Masa Pertengahan dan Modern)

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Masalah Sejarah berjalan dari masa lalu, ke masa kini, dan melanjutkan perjalanannya ke masa depan. Dalam perjalanan suatu unit sejarah selalu mengalami pasang naik dan pasang surut dalam interval yang berbeda-beda. Disamping itu, mempelajari sejarah yang sudah berjalan cukup panjang akan mengalami kesulitan-kesulitan jika tidak di bagi dalam beberapa babakan dimana setiap babakan merupakan suatu komponen yang mempunyai ciri-ciri khusus dan merupakan suatu kebulatan untuk satu jangka waktu. Rangkaian dari babakan sejarah yang termuat dalam satu kerangka inilah yang dinamakan periodisasi sejarah.[1] Apa yang dijadikan sebagai ciri-ciri khusus untuk menetapkan satu babakan sejarah, para ahli sejarah membagi dalam beberapa aliran sebagai berikut : 1.        Aliran yang menganggap ciri kuhusus itu ialah pada bentuk negara atau sistem politik yang dianut oleh pemerintahan negara. 2.        Aliran yang menganggap bahwa tingkat

Ciri-ciri Makhluk Hidup dan Kebutuhannya

Ciri ciri makhluk hidup dan kebutuhannya A. Ciri ciri makhluk hidup dan kebutuhannya Perhatikan makhluk hidup yang ada di sekitar kita, misalnya ayam mengais-ngais di tanah, itik berenang di sungai, tikus mengais-ngais di di sampah dan sebagainya. Kegiatan yang dilakukan hewan-hewan itu untuk mencari makanan. Selain makanan, hewan juga memerlukan air.             Tumbuhan juga memerlukan makanan dan air. Jika tumbuhan tidak mendapatkan makanan dan air, akhirnya akan layu dan mati. Bagi makhluk hidup, makanan berguna untuk: 1. Mendapatkan energy 2. Mengganti sel-sel yang telah rusak (mati) 3. pertumbuhan dan 4. mengatur semua proses dalam tubuh Sumber makanan makhluk hidup : 1. Makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hewan yang telah dimasak 2. Sumber makanan hewan berasal dari tumbuhan dan hewan 3. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri Ø   Ciri- ciri makhluk hidup sebagai berikut : 1. Memerlukan makan dan minum           Makhluk hidup membutuhk