Skip to main content

Ciri-ciri Makhluk Hidup dan Kebutuhannya

Ciri ciri makhluk hidup dan kebutuhannya
A. Ciri ciri makhluk hidup dan kebutuhannya
Perhatikan makhluk hidup yang ada di sekitar kita, misalnya ayam mengais-ngais di tanah, itik berenang di sungai, tikus mengais-ngais di di sampah dan sebagainya. Kegiatan yang dilakukan hewan-hewan itu untuk mencari makanan. Selain makanan, hewan juga memerlukan air.
            Tumbuhan juga memerlukan makanan dan air. Jika tumbuhan tidak mendapatkan makanan dan air, akhirnya akan layu dan mati.
Bagi makhluk hidup, makanan berguna untuk:
1. Mendapatkan energy
2. Mengganti sel-sel yang telah rusak (mati)
3. pertumbuhan dan
4. mengatur semua proses dalam tubuh

Sumber makanan makhluk hidup :
1. Makanan manusia berasal dari tumbuhan dan hewan yang telah dimasak
2. Sumber makanan hewan berasal dari tumbuhan dan hewan
3. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri

Ø  Ciri- ciri makhluk hidup sebagai berikut :
1. Memerlukan makan dan minum
          Makhluk hidup membutuhkan zat-zat yang diperlukan tubuh dari makanan. Zat-zat penting digunakan makhluk hidup untuk memperoleh energi (tenaga). Selain makanan, kita juga membutuhkan air. Pada umumnya kita makan tiga kali sehari.
2. Bernapas
            Makhluk hidup bernapas untuk mengambil zat pembakar atau oksigen (O2) dari udara. Manusia dan hewan yang hidup didarat bernapas dengan menggunakan paru-paru. Sedangkan hewan yang hidup di air bernapas dengan insang. Ada juga hewan air yang bernapas dengan menggunakan paru-paru apa nama hewan itu? Tumbuhan mengambil oksigen lewat lubang-lubang kecil di permukaan daun yang disebut stomata (mulut daun).
3. Bergerak
            Manusia dan hewan dapat bergerak atau berpindah tempat dengan bebas. Tumbuhan bergerak pada ujung batang dan ujung akarnya.
4. Berkembang biak dan mengalami pertumbuhan
            Manusia dari bayi tumbuh menjadi anak kecil, kemudian menjadi orang dewasa, tumbuhan mulai dari biji kemudian berkecambah dan tumbuh menjadi besar. Telur ayam menetas menjadi anak ayam, kemudian menjadi ayam dewasa. Untuk menghindari dari kepunahan makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan.
5. Memerlukan suhu tertentu.
            Makhluk hidup memerlukan batasan suhu lingkungan tertentu untuk hidup. Hewan dan tumbuhan mempunyai suhu rata rata 5 C sampai dengan 40 C agar dapat hidup pada lingkungannya.
6. Peka terhadap rangsang
            Manusia dan hewan mempunyai alat indera untuk menerima rangsang dari luar. Mata menerima rangsang cahaya, telinga menerima rangsang getaran suara, lidah menerima rangsang suatu zat dan sebagainya. Akar tanaman akan mengarah pada sumber cahaya ada juga tanaman yang peka terhadapa sentuhan misalnya, tanaman putri malu.
7. Mengeluarkan zat sisa
            Makanan dan air tidak semuanya diserap oleh tubuh makhluk hidup (manusia dan hewan) zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dikeluarkan melalui alat pengeluaran, yaitu kulit mengeluarkan keringat, ginjal megeluarkan air seni, dan sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui anus.
                      B. Kebutuhan Makhluk Hidup
Hewan dapat digolongkan berdasarkan tempat hidupnya, makanan, penutup tubuh, cara bergerak, cara berkembang biak, dan cara bernapas.
1. Berdasarkan tempat hidupnya, hewan dikelompokkan menjadi hewan darat, hewan air, dan hewan amfibi. Hewan amfibi adalah hewan yang hidup di dua alam, yaitu darat dan air seperti katak.
2. Berdasarkan makanannya, hewan dikelompokkan menjadi hewan pemakan tumbuhan, hewan pemakan hewan lain, dan hewan pemakan tumbuhan dan hewan lain.
3. Berdasarkan penutup tubuhnya, ada hewan berbulu, hewan bersisik, hewan berambut, hewan tidak berbulu/berambut, dan hewa bercangkang.
4. Berdasarkan cara bergeraknya, ada hewan berkaki, hewan tidak berkaki, hewan bersirip dan hewan bersayap.
5. Berdasarkan cara berkembangbiaknya, ada hewan beranak dan hewan yang bertelur.
6. Berdasarkan cara bernapasnya ada hewan yang bernapas dengan paru-paru (kucing), insang (ikan) dan trakea (kupu-kupu dan semut).
            
    

     

Comments

  1. Best Football Betting Apps - 1xbet Korean - Legalbet
    If the bet is a positive bet, 1xbet korean the stake will not be refunded if the stake loses. 바카라 For example, if the bet loses by a wide margin, then you will receive a 바카라 사이트 refund

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Islam Sebagai Studi Sosial dan Budaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Studi Islam adalah sistem fenomena keagamaan Islam. Sistem keagamaan artinya mengkaji konsep-konsep keagamaan baik sebagai nilai maupun doktrin agama Islam. Fenomena keagamaan itu sendiri adalah perwujudan sikap dan perilaku manusia yang berhubungan dengan nilai. Berarti studi Islam merupakan suatu usaha pengkajian terhadap aspek-aspek keagamaan Islam maupun aspek sosiologis yang menyangkut fakta-fakta empiris dalam kehidupan manusia yang timbul akibat dialog antara nilai agama keagamaan dengan realitas kehidupan manusia. Islam dapat dikaji, dimana Islam sebagai produk budaya dan bahakan Islam juga merupakan produk interaksi sosial. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1 . Bagaimana Islam sebagai studi sosial? 2. Bagaimana Islam sebagai studi budaya? 1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui islam sebagai studi sosial 3. Untuk mengetahui islam sebagai studi budaya BAB II PEMBAHASAN 2. 1 Islam sebagai Studi Sosial Islam seb

Periodesasi Sejarah Islam (Masa Pertengahan dan Modern)

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Masalah Sejarah berjalan dari masa lalu, ke masa kini, dan melanjutkan perjalanannya ke masa depan. Dalam perjalanan suatu unit sejarah selalu mengalami pasang naik dan pasang surut dalam interval yang berbeda-beda. Disamping itu, mempelajari sejarah yang sudah berjalan cukup panjang akan mengalami kesulitan-kesulitan jika tidak di bagi dalam beberapa babakan dimana setiap babakan merupakan suatu komponen yang mempunyai ciri-ciri khusus dan merupakan suatu kebulatan untuk satu jangka waktu. Rangkaian dari babakan sejarah yang termuat dalam satu kerangka inilah yang dinamakan periodisasi sejarah.[1] Apa yang dijadikan sebagai ciri-ciri khusus untuk menetapkan satu babakan sejarah, para ahli sejarah membagi dalam beberapa aliran sebagai berikut : 1.        Aliran yang menganggap ciri kuhusus itu ialah pada bentuk negara atau sistem politik yang dianut oleh pemerintahan negara. 2.        Aliran yang menganggap bahwa tingkat