Skip to main content

SIKLUS HIDROLOGI

Siklus Hidrologi
1.      Evaporasi : penguapan yang terjadi di laut, danau, rawa dan sungai
2.      Transpirasi : Penguapan pada tumbuh tumbuhan
3.      Evapotrasnpirasi : penguapan pada perairan dan tumbuh tumbuhan
4.      Kondensasi : Perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan
5.      Adveksi           : Gerakan awan yang disebabkan oleh angina
6.      Presipitasi        :  Curah Hujan
7.      Run off           : Gerakan /aliran air pada permukaan tanah
8.      Infiltrasi          : gerakan air kedalam tanah melalui pori pori
9.      Sublimasi         : Perubahan dari wujud gas menjadi padat ( uap air manjadi salju)
10.  Perkolasi          : perembesan air kedalam tanah melalui pori pori tanah secara vertical
Kuantitas air yang ada di bumi ini adalah tetap/stabil. Untuk menjaga keberadaanny, air itu sendiri mengalami siklus yang sering dikenal siklus Hidrologi. Menurut prosesnya, siklus hidrologi dibedakan menjadi tiga, yakni sebagai berikut.
1.   Siklus Pendek   : air laut menguap, terjadi Kondensasi, terbentuk awan,, kemudian turun                                                       
                            Hujan di laut
2.      Siklus Sedang : air laut menguap, terjadi kondensasi, terbentuk awan, kemudian hujan jatuh
 Di daratan menjadi air permukaan menuju ke laut.
3.      Siklus Panjang : air laut menguap, terjadi Kondensasi, awan terbawa angin ke tempat lebih
   Tinggi hingga ke pegunungan dan jatuh sebagai salju, terjadi gletser ke   
   sungai,hingga kembali ke laut.


2. Perairan darat
a. Air tanah/Ground Water
    merupakan salah satu jenis perairan darat yang keberadaanya didalam pori-pori dan celah-celah batuan. Air tanah ada beberapa jenis, yakni sebagai berikut.

1.      Vadose Water                          : air tanah dari curahan air hujan
2.      Connate water                          : air tanah yang tersimpan dalam batuan sedimen
3.      Juvenile Water                         : air tanah dai aktivitas magma
4.      Air tanah permukaan (Freatik) : berada diatas lapisan batuan kedap air
5.      Air tanah Artesisi                      :berada diantara lapisan batuan kedap air
b. Sungai
1. berdasarkan sumbernya sungai dibedakan menjadi sebagai berikut

a. Sungai Hujan              : dari air hujan (banyak di indonesia)
b. Sungai Gletser            : dari salju/es yang mencair (di daerah pegunungan tinggi)
c. Sungai mata Air         : sungai yang sumber airnya dari air mata air
d. Sungai Campuran        : dari air hujan dan gletser yang mencair (di Papua : Sungai Digul  dan Sungai Membramo
2. Berdasarkan airnya, sungai di bedakan menjadi sebagai berikut.
a. Sungai Permanen        : Sungai yang debit airnya tetap sepanjang tahun
b. Sungai Peroidik           :Sungai yang pada musim hujan debit airnya banyak dan pada musim kemarau debit airnya berkurang          
c. Sungai Episodik        : Sungai yang pada musim kemarau kering dan pada musim hujan airnya banyak
d. Sungai Ephermal         : Sungai yang ada airnya hanya pada saat musim penghujan saja
3. berdasarkan arah alirannya, sungai sungai tersebut dibedakan menjadi sebagai berikut
a. Konsekuen                   : Sungai yang mempunyai arah aliran searah dengan kemiringan lereng
b. Subsekuen                   : sungai yang mempunyai arah aliran tegak lurus terhadap suatu konsekuen
c. Obsekuen                     : sungai yang arah alirannya berlawanan dengan sungai konsekuen
d. Resekuen                     : arah alirannya sejajar dengan sungai konsekuen
e. Insekuen                      : mempunyai arah aliran tidak teratur





Comments

Popular posts from this blog

Periodesasi Sejarah Islam (Masa Pertengahan dan Modern)

BAB I PENDAHULUAN A.      Latar Belakang Masalah Sejarah berjalan dari masa lalu, ke masa kini, dan melanjutkan perjalanannya ke masa depan. Dalam perjalanan suatu unit sejarah selalu mengalami pasang naik dan pasang surut dalam interval yang berbeda-beda. Disamping itu, mempelajari sejarah yang sudah berjalan cukup panjang akan mengalami kesulitan-kesulitan jika tidak di bagi dalam beberapa babakan dimana setiap babakan merupakan suatu komponen yang mempunyai ciri-ciri khusus dan merupakan suatu kebulatan untuk satu jangka waktu. Rangkaian dari babakan sejarah yang termuat dalam satu kerangka inilah yang dinamakan periodisasi sejarah.[1] Apa yang dijadikan sebagai ciri-ciri khusus untuk menetapkan satu babakan sejarah, para ahli sejarah membagi dalam beberapa aliran sebagai berikut : 1.        Aliran yang menganggap ciri kuhusus itu ialah pada bentuk negara atau sistem politik yang dianut oleh pemerintaha...

keadilan Semu

Penegakan Hukum yang tidak Pandang Bulu dan Rasa Kemanusiaan Penegakkan hukum di negara Indonesia, sudah tidak memandang bulu, tidak melihat lapisan masyarakat bawah. Semua warga negara baik kalangan pejabat sampai kalangan yang melarat pun juga di proses hukum, karena mereka sudah terikat dengan hukum maka dalam kehidupan bernegara dan berbangsa di perlukan sikap kehati-hatian. Jika di dalamnya tidak ada kewaspadaan akan berakibat fatal dan membahayakan.           Ironisnya lagi apabila yang melanggar hukum adalah seorang kaum golongan bawah dan hanya kasus yang sepele, banyak pelanggaran hukum seperti ini di mana mana terjadi mulai dari 1. Pencurian Sendal (sepasang sandal) 2. Pencurian Kayu (hanya 2 ranting Pohon) 3. Pencurian Durian (1 buah durian)   Masalah seperti ini di permasalahkan, memang mereka melanggar hukum akan tetapi yang melakukan pelanggaran hukum tersebut juga seorang lansia, bahkan yang menge...

Islam Sebagai Studi Sosial dan Budaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Studi Islam adalah sistem fenomena keagamaan Islam. Sistem keagamaan artinya mengkaji konsep-konsep keagamaan baik sebagai nilai maupun doktrin agama Islam. Fenomena keagamaan itu sendiri adalah perwujudan sikap dan perilaku manusia yang berhubungan dengan nilai. Berarti studi Islam merupakan suatu usaha pengkajian terhadap aspek-aspek keagamaan Islam maupun aspek sosiologis yang menyangkut fakta-fakta empiris dalam kehidupan manusia yang timbul akibat dialog antara nilai agama keagamaan dengan realitas kehidupan manusia. Islam dapat dikaji, dimana Islam sebagai produk budaya dan bahakan Islam juga merupakan produk interaksi sosial. 1.2 RUMUSAN MASALAH 1 . Bagaimana Islam sebagai studi sosial? 2. Bagaimana Islam sebagai studi budaya? 1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui islam sebagai studi sosial 3. Untuk mengetahui islam sebagai studi budaya BAB II PEMBAHASAN 2. 1 Islam sebagai Studi Sosial Islam seb...