Wali Songo adalah
sebagai sekelompok penyiar agama yang hidup dalam kesucian dan pada umumya
memiliki kesaktian yang luar biasa yang menyiarkan agama islam di pulau jawa.
1.Sunan Gresik
Sunan Gresik memiliki
nama asli Maulana Malik Ibrahim. Ia juga dianggap sebagai salah satu Wali Songo
yang pertama kali menyebarkan islam di Jawa. Masyarakatnya meyakini bahwa Sunan
Gresik berasal dari luar Indonesia, tepatnya di wilayah Maghrib, Afrika utara. Oleh
karena itu, ia juga dapat sebutan lain, yakni Syekh Maghrib. Dalam versi
lainnya, ia di yakini berasal dari Persia. Ia bersama dengan Syekh Maulana
Ishaq (Ayah Sunan Giri) merupakan anak dari Syekh Maulana Ahmad Jumadil Kubro.
2.Sunan Ampel
Memiliki nama Raden
Rahmat, yang berasal dari Champa (kini berada di wilayah Vietnam) dan datang ke
majapahit pada awal abad ke 15 (1446 M). ketika Champa mendapat serbuan dari
Vietnam. Kedatangannya di sambut baik oleh Raja Brawijaya penguasa majapahit
saat itu, yang kemudian mengizinkan Raden Rahmat mendirikan di Ngangel Denta
hingga selanjutnya ia lebih di kenal dengan dengan nama Sunan Ampel.
3.Sunan Giri
Memiliki nama nama asli
Raden Paku. Ia adalah putra dari Syekh Maulana Ishak dan salah satu menantu
dari Sunan Ampel Sunan giri memiliki peranan pentingdalam dakwah islam melalui
jalur perdagangan.kegiatan dakwahnya tidak terbatas hanya di jawa tetapi,
meluas hingga Banjarmasin, Martapura, Pasir dan Kutai di Kalimantan : buton dan
gowa di Sulawesi Selatan, nusa tenggara dan Maluku.
4. Sunan bonang
Sunan bonang adalah
putra keempat sunan ampel dari pernikahannya dengan nyi ageng manila, putri
arya teja, bupati tuban. Sunan bonang memiliki nama asli pangeran mahdum
Ibrahim. Sunan bonang dikenal sebagai wali yang menguasai ilmu fikih, tasawuf
dan seni sastra.
5. Sunan Kalijaga
Nama asliya raden
Sahid, ia adalah ia adalah putra dari Tumenggung wilwatikta dari tuban. Menurut
sumber dalam babad tuban , yang didukung oleh pendapat H,J. de
Grafft dan van de berg, Sunan Kalijaga adalah keturunan dari sayiddina abbas
bin abdul mutholib, paman nabi Muhammad, raden sahid menghabiskan masa mudahnya
banyak melakukan kegiatan kegiatan yang kurang baik, seperti berjudi, minum
minuman keras, mencuri serta di usir dari istana.
6.Sunan Gunung jati
Sunan gunung jati memilik nama Syarif Hidayatullah yang merupakan putra
dari sultan Hud yang berkuasa di wilayah Israel. Sunan gunung jati adalah wali
yang menurunkan sultan sultan yang berkuasa di wilayah banten dan Cirebon.
Sultan hud, ayah dari sunan gunung jati yang juga di kenal dengan nama
syarif Abdullah adalah putra raja Adhara dari Mesir yang menikah dengan nyi
rara santang. Syarif hidayatulah meninggalkan negerinya dan menuju pasai,
kemudian ia menuju jawa dengan berguru kepada Sunan Ampel.
7. Sunan Drajat
Ketika masih muda, ia memiliki nama raden Qasim, ia adalah putra dari
sunan ampel dan adik dari Sunan Bonang. Sebelum menjadi pendakwah yang
mengembangkan ajaran islam melalui pendidikan, Sunan Drajat berguru kepada
Ayahnya sendiri. Selain itu, ia juga berguru ke Sunan Gunung Jatu di Cirebon,
Sunan Drajat dikenal sebagai wali yang memiliki kepedulian tinggi terhadap
fakir miskin, dermawan memilliki etos kerja yang tinggi dan membangun
solidaritas sosial melalui gotong royong. Selain itu, ia juga mengajarkan
masyarakat cara membangun dan membuat tandu.
8. Sunan Kudus
Sunan Kudus adalah raden fatihan atau ja’far shdiq. Ia adalah putra
dari nyi ageng manila, adik dari sunan Bonang yang menikah dengan sunan undung
yang berasal dari mesir, dan merupakan murid sunan Ampel. Sunan kudus adalah
cucu dari sunan ampel. Sunan kudus dikenal sebagai wali songo yang sangat tegas
dalam menegakkan syariat. Dalam berdakwah, ia selalu berusaha untuk lebih dekat
dengan masyarakat. Tujuannya agar lebih memahami kebutuhan mereka. Oleh karena
itu, sambil berdakwah, ia juga mengajarkan cara alat alat pertukangan dengan
lebih sempurna, mengajarkan membuat keris sebagai senjata, membuat kerajinan
dari emas, dan megolah logam besi.
9.Sunan Muria
Sunan Muria adalah putra sunan kalijaga
yang memiliki nama asli raden prawoto atau raden uamr said. Sunan muria
merupakan Wali Songo dari generasi yang termuda. Kisah hidupnya pun tidak
terdapat dalam historiografi dan sedikit diuraikan dalam babad, sama seperti
Ayahnya, sunan muria juga berdakwah dengan
memanfaatkan kesenian sebagai media. Ia memilih menjadi dalang dengan
menggunakan lakon carangan (improvisasi) melalui cerita wayang yang dimainkan,
seperti lakon Dewa Ruci Dewa srani, jamus, kalimasada, Begawan, ciptaning dan
semar mbarang jantur dengan lebih bernapaskan islam. Ia juga menciptakan tembang
sejenis sinom dan kinanthi yang berisi nasehat dan ajaran tauhid.
Comments
Post a Comment